http://Baitcerita.com, Batam – Sebagai anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Ruslan Sinaga menyerap keluhan warga khususnya para konstituennya di dapil Bengkong – Batu Ampar. Ia menyampaikan bahwa saat ini warga mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 Kg.
Atas keluhan tersebut, perempuan berdarah batak ini segera melakukan silaturahmi ke Kantor Disperindag Kota Batam pada hari Kamis, (19/9).
Dikatakan Ruslan, dari hasil pertemuan tersebut, ia menilai kurangnya pengawasan dari pihak Disperindag dalam hal pendistribusian gas LPG 3 Kg.
“Saat ini banyaknya para pelaku usaha yang tidak diperbolehkan menurut peraturan pemerintah masih memakai atau mempergunakan gas 3 Kg. Seperti, restoran dan laundry dan lainnya, ini karena kurangnya pengawasan dari Disperindag terhadap para pangkalan distributor maupun eceran,” ungkap Ruslan kepada media di Kantor Fraksi Hanura DPRD Kota Batam. Kamis, (19/9).
Ruslan juga menyampaikan, dalam sidak langsung ke lapangan, Ruslan masih menemukan kekurangan stok gas di setiap pangkalan eceran gas 3 kg membuat keresahan dan kepanikan warga sekitar pangkal tersebut.
“Saya harapkan operasi pasar saat ini tengah dilakukan Disperindag agar bisa dialihkan dengan memberikan stok lebih kepada para pangkalan eceran, dan tentunya dengan pengawasan yang lebih agar pendistribusian tepat sasaran,” ujarnya.
Ruslan juga menyebutkan, situasi kelangkaan saat ini bukan karena stok gas di Kota Batam yang kurang, namun karena kepanikan warga untuk membeli gas berlebihan. Maka dari itu, Ruslan berharap agar stok pangkalan eceran dapat terpenuhi sesuai kouta nya. Dengan begitu, warga tidak resah karena mudah mendapatkan gas 3 Kg.
“Warga tidak perlu panik, karena stok gas LPG di Kota Batam masih aman, dan tetap menjaga kondusifitas Kota Batam menjelang Pilkada 2024.” Imbuhnya. (Red).