https://baitcerita.com, Batam – DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Batam memastikan bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam keributan di A2 Foodcourt. Selasa, (18/3).
Penegasan ini juga sejalan dengan dikabarkan nya bahwa ada oknum yang diduga turut terlibat dalam keributan dengan mengatasnamakan dari Organisasi Grib Jaya.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Grib Jaya Kota Batam, Emanuel Toba didampingi Sekretaris P Mora Siregar, Wakil Ketua I, DZ Hutagalung, Wakil Ketua III, Doris dan Ketua Bidang, Surya saat menggelar jumpa pers di Sekretariat DPC Grib Jaya Batam. Cipta land Tiban. Kecamatan Sekupang. Senin, (17/3).
“Bahwa ada kabar oknum yang terlibat keributan di A2 Foodcourt Penuin dengan mengatasnamakan Ormas Grib Jaya, dipastikan itu bukan anggota DPC Grib Jaya Batam,” ucap Eman sapaan akrab Ketua DPC Grib Jaya Batam.
Insiden keributan ini terjadi di awal bulan suci ramadan, dimana umat muslim akan melaksanakan solat tarawih. Tentunya Eman sangat menyayangkan insiden ini terjadi.
“Kami sangat menyayangkan dan mengutuk apa yang terjadi di A2 Foodcourt, apalagi kejadian itu di awal bulan ramadan,” kata Eman.
Lanjut dia sampaikan, bahwa klarifikasi ini kita sampaikan agar tidak ada isu-isu miring yang dapat merusak citra baik organisasi, apa lagi DPC Grib Jaya Batam,” ucap Eman.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan viral nya video keributan di Foodcourt A2 Penuin. Lubuk Baja. Kota Batam pada hari Jumat malam, (28/2).
Video berdurasi lebih dari 1 menit ini mempertontonkan sejumlah pria saling pukul serta memecahkan botol. Sangat disayangkan kejadian ini terjadi diawal tarawih menjalang bulan suci ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada membenarkan kejadian tersebut.
“Benar semalem kejadiannya, saat ini baru dua orang telah ditahan. Penyebab sementara karena terlibat cekcok dan korban saat ini dua, kasus masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek kepada media via laman WhatsApp. Sabut, (1/3). (Red/r).