https://baitcerita.com, Batam – Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan menegaskan bahwa kabar seorang pekerja tewas kesetrum bukan karyawan PT. Patria Maritim Perkasa.
Dikatakannya bahwa kejadian itu terjadi di PT. Amnor Shipyard Tanjung Uncang. Kecamatan Batu Aji. Hal ini disampaikan Kapolsek melalui laman whatsApp kepada media. Kamis sore, (20/3).
“Memang ada seorang karyawan PT. Patria Maritim Perkasa yang tewas, namun bukan karena kesetrum. Kejadian pekerja yang kesetrum itu di PT. Amnor Shipyard Batu Aji,” jelas Kapolsek.
Disisi lain, Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang melalui Kanit Reskrimnya Iptu Andy Pakpahan membenarkan hal tersebut.
Diungkapkan Kanit Reskrim, terkait kejadian itu pihak Polsek Batu Aji tidak ada menerima laporan dari pihak PT. Amnor Shipyard.
Namun, kejadian seorang pekerja yang kesetrum listrik itu memang benar terjadi di PT. Amnor Shipyard. Tetapi, untuk foto tersebut belum dapat dipastikan bahwa itu pekerja yang tewas di PT Amnor,” jelas Kanit Reskrim.
Kanit juga menambahkan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, nanti akan di informasikan kembali.” Imbuhnya.
Dalam berita sebelumnya, heboh beredarnya sebuah foto seorang pemuda yang dikabarkan salah satu karyawan subcon yang bekerja di PT Patria Maritim Sagulung. Kota Batam diduga meninggal dunia (MD) usai kesetrum listrik. Kamis siang, (20/3).
Keterangan foto yang diterima dari beberapa group whatshap (WAG), sebelum kejadian pemuda tersebut mau mematikan panel induk listrik dengan kondisi sekitar panel banjir dan diduga ada kebocoran safety.
“Sekedar info buat kawan-kawan, kalau udah safety bocor atau air banjir di sekitaran panel besar hati-hati ya, baru kejadian tadi anggota subcont sebelah kesetrum pas matikan panel,” kata kutipan keterangan foto yang tersebar di beberapa WAG.
Sementara itu, Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa saat ini pihak nya belum menerima laporan resmi. Namun kata Kapolsek, kabar tersebut dia sudah mengetahuinya.
“Informasinya sudah tau, tapi laporan dari perusahaannya belum ada ke kita. Saat ini Unit Reskrim telah mengecek kebenarannya ke lokasi kejadian. Masih menunggu kabar dari Kanit Reskrim,” ujar Kapolsek via laman whatsApp.
Kapolsek juga menambahkan, lokasi kejadian belum diketahui apakah masuk wilayah Sagulung atau Batu Aji. Nanti akan di informasikan kembali, atau bisa langsung ke Kanit Reskrim,” imbuhnya.
Hingga berita ini dinaikan, pewarta masih mencoba konfirmasi kepada berbagai pihak untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. (Red).