http://Baitcerita.com, Batam – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Batam, Martua Susanto Manurung, yang akrab disapa Ucok Manurung, menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo atas keputusan mengganti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.
Pergantian ini terjadi di tengah kekesalan Ucok Manurung terhadap kebijakan Arifin Tasrif terkait keluarnya Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM Nomor T-277 yang dinilai menjadi penyebab kenaikan tarif listrik di Kota Batam.
“SK Menteri ESDM Nomor T-277 yang terbit tanggal 28 Juni 2024 menjadi pokok masalahnya! Andai saja SK itu tidak ditetapkan, mungkin tidak akan terjadi kenaikan tarif listrik di Kota Batam,” ujar Ucok Manurung dengan nada tegas. Senin, (19/8) kepada media.
Ucok Manurung mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan Presiden yang dinilai berpihak kepada rakyat. “Kita apresiasi Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang telah mengganti menteri yang tidak pro rakyat,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Ucok Manurung berencana menyurati Menteri ESDM yang baru, Bahlil Lahadalia, dengan harapan agar SK T-277 segera dicabut. “Setelah pelantikan menteri hari ini, kita akan segera menyurati Menteri ESDM yang baru, Bahlil Lahadalia, agar mencabut SK yang dikeluarkan menteri yang lama,” tegasnya.
Selain itu, Ucok Manurung juga meminta agar Direktur Utama PT PLN Batam diganti. Menurutnya, kebijakan penyesuaian tarif listrik yang dilakukan oleh PLN Batam telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dan harus segera ditangani.
Dengan adanya perubahan di tubuh Kementerian ESDM dan langkah yang diambil oleh Menteri baru, Ucok Manurung berharap masalah tarif listrik di Batam dapat segera diatasi dan masyarakat tidak lagi dibebani dengan kenaikan tarif yang tidak seharusnya terjadi. (Red/r)
