https://baitcerita.com, Jakarta — Suasana penuh semangat dan tepuk tangan meriah mewarnai Kongres PROJO III, ketika Sekretaris DPD PROJO Kepulauan Riau, Dado Herdiansyah, S.T, menyampaikan Pandangan Umum DPD PROJO Kepulauan Riau di hadapan Ketua Umum DPP PROJO, jajaran pengurus pusat, dan seluruh perwakilan DPD se-Indonesia. Minggu, (2/11).
Dalam pidatonya yang diawali dengan pantun khas Melayu, Dado menyapa seluruh peserta kongres dengan salam kebangsaan dan semangat kerakyatan yang menjadi ciri khas PROJO.
“Berlayar perahu ke Pulau Penyengat, angin berhembus di Selat Melaka. PROJO teguh bersama rakyat, setia mengawal cita-cita bangsa tercinta,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan para peserta kongres.
Dado menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada DPP PROJO atas kerja keras dan konsistensi dalam mengawal perjalanan politik bangsa, terutama atas keberhasilan besar dalam hattrick kemenangan Pilpres yang didukung oleh PROJO.
“Tiga kali berturut-turut rakyat memberikan kepercayaan kepada pemimpin yang kita dukung, bukan karena kebetulan, tetapi karena kerja nyata, konsistensi, dan militansi keluarga besar PROJO di seluruh penjuru negeri,” tegas Dado.
Sebagai wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Kepulauan Riau menurutnya memiliki peran penting dalam menjaga semangat nasionalisme dan kedaulatan bangsa. Ia menegaskan bahwa PROJO bukan sekadar ormas pendukung, melainkan penjaga arah perjuangan rakyat yang berakar hingga ke pulau-pulau terluar.

Dalam pandangan umumnya, DPD PROJO Kepulauan Riau menyampaikan empat poin penting :
1. DPP PROJO diminta untuk terus memperkuat konsolidasi dan pembinaan kader hingga tingkat desa dan kelurahan.
2. PROJO diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah baru dalam mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil, termasuk di Kepulauan Riau.
3. Dorongan agar lahir kader-kader muda PROJO yang cerdas, berintegritas, dan siap meneruskan estafet kepemimpinan nasional.
4. Seruan kuat agar Bapak Budi Arie Setiadi melanjutkan perjuangan menuju Quatrick, melanjutkan capaian hattrick yang telah menjadi kebanggaan bersama.
“Kami siap bergotong-royong, bersinergi, dan melanjutkan perjuangan untuk Indonesia yang lebih maju, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Dado yang kembali disambut aplaus panjang dari seluruh hadirin.
Pidato tersebut ditutup dengan pantun penutup yang menggugah semangat nasionalisme, menggambarkan kesetiaan PROJO kepada rakyat dan negeri, “Elok nian mentari pagi, menyinari laut biru Kepri. PROJO tetap di hati kami, setia pada rakyat dan negeri.”
Mengakhiri pandangan umumnya, Dado menegaskan kembali semboyan perjuangan yang menggema di seluruh ruangan, “Hidup PROJO ! PROJO setia di garis rakyat!”
Dengan penyampaian yang lugas, berapi-api, dan berakar pada nilai kerakyatan, Pandangan Umum DPD PROJO Kepulauan Riau menjadi salah satu momen yang paling mendapat perhatian dan apresiasi dalam Kongres PROJO III, meneguhkan kembali semangat juang PROJO sebagai garda rakyat Indonesia. (Red).













