WNA Ditemukan Gantung Diri di Kapal, Polisi : Motif Masih Didalami

banner 468x60

https://Baitcerita.com, Batam – Korban berinisial JM seorang koki kapal kargo Hendry Darcy ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di ruang logistik belakang dapur kapal.

Kejadian ini terjadi pada hari Minggu lalu, (26/1) sekitar pukul 07.00 wib. Diketahui JM diduga melakukan bunuh diri.

banner 336x280

Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang membenarkan hal tersebut. Ia katakan sebelum kejadian, JM sempat terlibat perselisihan yang berujung pada tindakan penganiayaan terhadap tiga rekan sesama kru kapal.

“Dari keterangan saksi, awalnya mereka (korban dan rekan) minum minuman berakhol di buritan kapal, lalu saling cekcok yang berujung aksi kekerasan yang dilakukan JM,” ujar AKP Bimo kepada media. Kamis, (30/1).

AKP Bimo juga menyebut tiga rekan JM, yakni SK, VS, dan KS mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Awal Bros Batam,” ucapnya.

Polsek Batu Aji bersama instansi terkait mengevakuasi jenazah korban JM dari kapal ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Foto Ist : doc/humas.

Lanjut kata AKP Bimo, setelah mendapatkan informasi atas kejadian tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Satuan Intelkam dan Unit Inafis Polresta Barelang, serta instansi terkait seperti KSOP Batam dan Dinas Karantina. Hal ini dilakukan mengingat insiden terjadi di atas kapal berbendera Luxemburg/Eropa.

“Didampingi Satuan Intelkam Polresta Barelang, KSOP Batam, Dinas Karantina, Agen Kapal, serta dipandu oleh Kapten Kapal Kargo Hendry Darcy (Sdr. Jayan Singh), kami telah melaksanakan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” jelas AKP Bimo.

Sekitar pukul 13.00 wib olah TKP dinyatakan selesai, dan jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, sejumlah saksi telah dimintai keterangan di Unit Reskrim Polsek Batu Aji guna mengungkap lebih lanjut kronologi dan motif di balik kejadian ini.

“Polsek Batu Aji masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur lain yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya.” Tutup AKP Bimo. (Red/r).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *