https://baitcerita.com, Batam – Cafe Paris Garden yang terletak di Kawasan Harbourbay Kecamatan Batu Ampar. Kota Batam diketahui belum mengantongi sertifikat halal. Selasa, (18/3).
Seperti yang diketahui, BPJPH Kementerian Agama telah mewajibkan pelaku usaha cafe maupun restoran untuk memiliki sertifikat halal di tahun 2024. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 748 Tahun 2021.
Bahkan juga diketahui, Pemilik Cafe Paris Garden ini ialah seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia. Sebut saja “Ko Erik” nama sapaannya.
Saat dijumpai, Ko Erik mengaku dalam pengurusan izin usaha (NIB) miliknya itu memakai nama pacar nya warga negara Indonesia yang berdomisili di Kota Batam.
Namun, dia ungkapkan tidak mengerti terkait peraturan yang ada, diantaranya kewajiban memiliki sertifikat halal bagi usaha cafe.
“Memang selama kurang lebih satu tahun Cafe Paris Garden ini berjalan belum mempunyai sertifikat halal. Dan kurang mengerti akan hal itu, semua izin pakai nama pacar saya,” kata Erik kepada media. Rabu, (12/3).
Selain itu, Erik juga menyampaikan bahwa visa yang dia milik merupakan visa istimewa dari pusat. Walaupun Erik enggan menunjukkan kepada media saat ditanyai visa yang ia gunakan selama di Indonesia.
“Visa saya istimewa langsung dari pusat, hanya saya yang dapat masuk ke Indonesia saat covid dulu. Padahal yang lain gak bisa,” ucap Erik.
Sementara sertifikat halal ini menjadi syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan dari instansi pemerintah yang berwenang.
Selain itu, alasan restoran dan kafe wajib sertifikasi halal, diantaranya untuk menjamin kehalalan bahan baku yang digunakan, memastikan semua peralatan terbebas dari najis, memberikan kepastian bagi konsumen serta mendukung kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Oleh karena itu, diharapkan kepada instansi terkait agar memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha Cafe Paris Garden. (Red).
