Telkom Percepat Pemulihan SKKL Inter Island, Permanenisasi Kabel Laut Segera Dilakukan

Proses permanenisasi sambungan kabel laut akan dilakukan pada 21 - 23 Agustus 2025

banner 468x60

https://baitcerita.com, Riau – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan melakukan proses permanenisasi sambungan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Inter Island ruas Tanjung Batu – Pulau Burung, setelah sebelumnya dilakukan penyambungan temporer pada 7 Agustus 2025 lalu pasca gangguan yang berlokasi sekitar 6,7 km dari Beach Manhole (BMH) Pulau Burung. Selasa, (19/8).

Proses permanenisasi sambungan ini akan dilakukan pada 21 – 23 Agustus 2025 demi memastikan layanan pelanggan TelkomGroup di wilayah Pulau Burung kembali optimal.

banner 336x280

Selama proses permanenisasi sambungan temporer tersebut, akan terjadi penurunan kualitas layanan TelkomGroup di area Pulau Burung, baik fixed maupun mobile broadband.

Sebagai langkah mitigasi, Telkom menyiapkan link backup layanan dengan bandwidth terbatas menggunakan radio teresterial dan satelit .

GM Witel Riau Susila Shane Sihombing menjelaskan bahwa proses pemulihan SKKL ini lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

“Berkat koordinasi yang baik dan kesiapan tim di lapangan, tahapan pemulihan dapat dilakukan lebih cepat dari estimasi awal. Hal ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Pulau Burung dapat segera kembali menikmati layanan telekomunikasi digital yang optimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Pemulihan SKKL sendiri memiliki proses yang lebih kompleks dengan beberapa tahapan teknis. Pekerjaan diawali dengan persiapan kapal dan pengamatan kondisi laut untuk menentukan titik perbaikan yang tepat.

Selanjutnya dilakukan koordinasi pengamanan lalu lintas laut di sekitar lokasi agar proses berjalan aman. Kabel laut yang mengalami gangguan kemudian ditarik ke kapal dan dilakukan penyambungan sementara (temporer) sebagai proses awal perbaikan.

Tahapan selanjutnya, tim melakukan persiapan untuk permanenisasi sambungan tersebut, dengan terlebih dahulu melakukan pengujian awal untuk memastikan kondisi kabel stabil. Tahap inti meliputi proses splicing atau penyambungan kabel secara permanen dengan teknik khusus di atas kapal.

Setelah itu, kabel diuji kembali, dilapisi pelindung, dan dikembalikan ke dasar laut sesuai jalurnya. Langkah terakhir adalah pengujian akhir untuk memastikan layanan kembali berjalan normal.

“Terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pelanggan TelkomGroup selama proses pemulihan ini berlangsung, semoga proses permanenisasi sambungan SKKL diberikan kelancaran. Telkom senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dan memastikan infrastruktur telekomunikasi digital tetap andal demi mendukung konektivitas masyarakat,” tutup Susila Shane Sihombing. (Red/r).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *