Jabat Kalapas Batam, Yugo Indra Fokus Implementasikan Program Menteri Imipas

banner 468x60

https://baitcerita.com, Batam – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam kini berganti, Yugo Indra Wicaksi resmi gantikan Heri Kusrita yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas.

Yugo Indra yang juga mantan Kalapas Narkotika di Bangka Belitung ini menekankan akan melanjutkan prestasi yang telah diukir oleh Kalapas lama.

banner 336x280

Kedepannya Yugo bilang, ia akan fokus wujudkan program Asta Cita Presiden dan implementasikan 13 program Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan (Imipas).

Hal ini diungkapkan Yugo saat panen 100 kg atau 60 ekor ikan nila hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan di Kolam Lapas Batam. Senin, (17/2).

“Hari ini kita panen ikan nila sebanyak 100 kg dan menaburkan bibit ikan nila sebanyak 700 ekor. Ini semua hasil memperdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Yugo.

Kalapas Batam, Yugo Indra Wicaksi. Foto Ist : doc/red.

Selain ternak ikan, Yugo sebut ada beberapa program pemberdayaan warga binaan yang telah dilaksanakan. Diantaranya produksi tahu dan tempe, dan tanam sayuran-sayuran,” ucapnya.

Kata Yugo melanjutkan, ia telah merancang sejumlah program yang nantinya akan direalisasikan sebagai wujud implementasi 13 program menteri imigrasi dan Asta Cita Presiden dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Seperti pembuatan grobak UMKM dan kursus bahasa serta diadakan kuliah terbuka.

“Saat ini kita sedang rencanakan program pembuatan grobak dan kursus bahasa buat warga binaan, agar keluar dari sini menjadi positif yang tadinya ketika masuk negatif,” terang Yugo.

Kalapas Kelas IIA Batam panen 100 kg atau 60 ekor ikan nila di Kolam Ikan Lapas Batam. Senin, (17/2). Foto Ist : doc/red

Lanjut kata Yugo, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membina kemandirian warga binaan dengan menginvestasikan ikan untuk diternak.

“Mari masyarakat Kota Batam, yang pengen bisnis ikan ternak seperti nila, lele atau ikan mas bisa bekerja sama dengan Lapas Batam. Selain itu, usaha mebel atau bengkel yang ingin melibatkan warga binaan dapat berkolaborasi dengan Lapas Batam,” tutup Yugo. (Red).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *